Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara (Halut) memberikan peringatan tegas terkait kepada calon bupati dan wakil bupati agar tidak terlibat money politik.
Ketua Bawaslu Halut, Ahmad Idrus menegaskan, jika saat pendaftaran dan tahapan-tahapan sampai pada pencoblosan, ada calon atau tim sukses yang berani melakukan money politik maka akan langsung ditindak.
“Jangan sampai pada saat pendaftaran lalu pendukung calon tertentu datang joget atau menari dan kemudian para pendukung diberikan uang maka langsung ditindak sesuai aturan yang berlaku,” kata Ahmad Idrus kepada cermat, Selasa, 27 Agustus 2024.
Ahmad juga menekankan kepada ASN dan para kepala desa untuk tidak terlibat politik praktis. “Intinya jika kedapatan maka kami tidak tegas sesuai aturan,” katanya.
Ia juga mengaku akan mengarahkan seluruh anggotanya untuk mengawasi pada saat pendaftaran di KPU nanti.
“Pada saat pendaftaran bakal calon, kami akan mengarahkan seluruh pengawas untuk mengawasi,” tuturnya.
Ahmad berharap kepada masyarakat untuk dapat mengawasi jika terdapat hal yang berujung pada money politik, segera dilaporkan ke Bawaslu Halut.
“Kami berharap masyarakat Halut dapat membantu kerja-kerja Bawaslu dalam menciptakan kualitas demokrasi yang baik. Terutama demi Halut ke depan lebih baik,” harapannya.