Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pulau Morotai, Maluku Utara, meluapkan amarahnya di kantor bupati setempat, Rabu tadi, 31 Juli 2024 sekitar pukul 11.00 WIT.
Beberapa ASN itu sebelumnya mengamuk di depan ruangan bupati lantaran kesal karena tak diberi kesempatan bertemu dengan PJ Bupati Morotai, Burnawan.
Mereka mengaku telah berulangkali melayangkan surat untuk membahas nasib ASN yang dimutasi tanpa prosedur di masa kepemimpinan Benny Laos.
Sebelumnya, sejumlah ASN yang dimutasi dan mendapat nonjob ini mengaku telah berkoordinasi dengan pihak KASN dan telah diterima. KASN pun memutuskan agar mereka dikembalikan.
“Ngoni (kalian) jilat Benny Laos terus. Kalau bakudapa dengan Benny Laos bilang begini, nanti kalau di muka Benny Laos, ngoni abunawas. Semua foya (bohong) saja. Torang sudah cukup bersabar selama lima tahun ini. Torang punya keputusan semuanya ada,” teriak salah satu ASN, Mustafa Lasidji.
Terpantau, sejumlah ASN yang meluapkan kekesalan itu sempat mengejar Pj Bupati Burnawan saat hendak keluar dari ruangannya. Hanya saja, Pj Bupati bergegas pergi. Belasan ASN itu pun menuju ke ruangan Sekda untuk memintai keterangan pejabat dimaksud.
“Ini Pejabat Bupati juga abunawas lagi. Bilang bakudapa. Mari torang bakudapa panggil semua, apa susahnya. Panggil sekda panggil asisten, panggil BKD, supaya torang duduk sama-sama, biar torang lihat dan selesai. Ngoni pi putar sana sini saja,” katanya.