Sejumlah pengendara bermotor dan mobil di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, keluhkan aktivitas pertambangan batu yang dikhawatirkan membahayakan pengendara.
Karena, aktivitas pertambangan batu yang terletak di Desa Mamuya, Kecamatan Galela ini, hanya beberapa meter dari jalan raya trans Galela-Tobelo.
Di lokasi pertambangan yang belum diketahui siapa pemiliknya ini terdapat 3 unit Excavator, yang digunakan untuk mengeruk batu di sebelah jalan.
Aris, salah satu pengendara mengaku merasa cemas ketika melewati jalan itu lantaran adanya aktivitas pengeruk batu pakai Excavator.
“Karena aktivitas mereka sangat dekat dengan bahu jalan,” ucap Aris, kepada cermat, Sabtu, 20 April 2024.
Terutama, tambah Aris, ketika adanya pengangkutan batu ke dump truk, sangat mengganggu pengguna jalan baik dari Tobelo ke Galela maupun sebaliknya.
“Kami khawatir saja. Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” katanya.
Senada dengan Aris, pengendara lain, Bagas mengatakan, alangkah baiknya Polres Halmahera Utara turun menertibkan aktivitas yang membahayakan masyarakat itu.
“Jangan sampai sudah ada warga yang menjadi korban baru pihak Kepolisian bertindak. Kami berharap pihak Kepolisian melihat keluhan dari kami selaku warga,” ucapnya.
Hingga berita ini dipublish, cermat masih berusaha untuk melakukan konfirmasi terhadap pemilik pertambangan batu ini tentang keluhan pengendara.
—-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi