News  

Desentralisasi, Kolaborasi dan Inovasi Bangun Maluku Utara

Muhammmad Kasuba dan Basri Salama (MK-Bisa).

Bakal calon wakil gubernur Maluku Utara Basri Salama menyatakan dirinya bersama Muhammad Kasuba akan menjalankan program pembangunan melalui pendekatan desentralisasi, kolaborasi dan inovasi.

“Kita ingin melakukan pendekatan dengan desentralisasi, kolaborasi dan inovasi guna mempercepat pembangunan Maluku Utara ke depan,” ujar Basri, Rabu, 18 September 2024.

Basri Salama memastikan Maluku Utara akan dibangun lewat berbagai upaya dan terobosan baru yang diharapkan dapat mengakselerasi kesejahteraan masyarakarat.

Baca Juga:  Pusat Kuliner di Ternate Ditargetkan Rampung sebelum Ramadan

Paslon MK-BISA berkomitmen membenahi kekurangan semua sektor pembangunan di Maluku Utara baik sektor pemerintahan, infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi, hingga sosial budaya.

Basri menambahkan, MK-BISA sudah punya gambaran bagaimana membenahi semua sektor dengan taglene “Benahi yang kurang, Lanjutkan Kebaikan”. Sementara untuk program prioritas MK-BISA akan fokus membenahi birokrasi pemerintahan agar lebih profesional.

“Itu saya kira beberapa upaya yang sudah mulai dirancang. Dengan harapan, kontestasi itu adalah adu gagasan, bukan adu kekuatan fisik, tapi adu gagasan. Karena kita pengalaman yang lalu, pilkada kita mengalami pembelahan. Oleh karena itu tidak lagi,” papar Basri.

Baca Juga:  Relawan PMI Ungkap RS Chasan Boesoirie Monopoli Layanan Transfusi Darah

“Harapannya, menang, damai, tidak saling menghujat. Dan kami tentunya tidak akan menghujat pasangan lain. Mari kita adu gagasan yang baik untuk kemaslahatan rakyat Maluku Utara,” pungkasnya.