Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) di Maluku Utara mendukung penuh program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Sebagai bagian dari program ini, Imipas menyerahkan 5.000 bibit ikan nila di halaman Kantor Rutan Kelas IIB Ternate pada Kamis, 20 Februari 2025.
Penyerahan bibit ikan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Maluku Utara, Said Mahdar, serta Kakanwil Ditjen Imigrasi, Ian F. Markos.
Drs. Said Mahdar mengatakan bahwa penyerahan 5.000 bibit ikan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kanwil Ditjen Pemasyarakatan dan Kanwil Ditjen Imigrasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Program ketahanan pangan nasional dari kementerian ini kami sinergikan di Maluku Utara sehingga mampu melaksanakan pembibitan 5.000 ikan,” ujarnya.
Selain sektor perikanan, pihaknya juga mengembangkan program ketahanan pangan di bidang pertanian dan perkebunan, bahkan beberapa di antaranya sudah memasuki masa panen.
“Kami juga telah mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan, dan beberapa hasilnya sudah dipanen. Ke depan, kami akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dari Warga Binaan Negara (WBN) di Rutan yang ada di Maluku Utara,” tambahnya.
Untuk pemeliharaan ribuan bibit ikan ini, pihak Rutan Ternate melibatkan 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah memiliki kompetensi di bidang tersebut.
“Sebanyak 10 WBP yang telah berkompeten dan teruji akan bertanggung jawab dalam pemeliharaan ikan ini,” ungkap Said.
Selain perikanan, Ditjen Imipas juga telah menanam ribuan pohon terong dan cabai di Lapas dan Rutan. Di Lapas Kelas IIA Ternate, program ini bahkan sudah memasuki tahap panen cabai.
Dengan berbagai upaya ini, Ditjen Imigrasi dan Pemasyarakatan terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional serta memberikan keterampilan bermanfaat bagi Warga Binaan.