Dr. Tamrin Ali Ibrahim, S.Pi., M.Si. Selesaikan Studi dengan Predikat  Cumlaude di Universitas Sam Ratulangi

Dr. Tamrin, S.Pi., M.Si., mahasiswa program doktor Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi. Foto: Dokumen Pribadi

Dr. Tamrin Ali Ibrahim, S.Pi., M.Si., mahasiswa program doktor Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi, berhasil meraih gelar doktor dengan predikat Cumlaude pada sidang promosi doktor yang digelar pada 24 September 2024.

Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00, Dr. Tamrin Ali Ibrahim menyelesaikan masa studinya hanya dalam waktu 2 tahun 1 bulan, mencatat rekor sebagai masa studi tersingkat dalam program studi tersebut. Disertasinya yang berjudul Strategi Pengelolaan Kawasan Pesisir untuk Perikanan Payau secara Terpadu dan Berkelanjutan di Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara, dianggap sebagai kontribusi penting bagi pengelolaan sumber daya perikanan di wilayah tersebut.

Disertasi Dr. Tamrin Ali Ibrahim dibimbing oleh tim akademisi ternama, di antaranya Prof. Dr. Ir. Joshian Nicolas William Schaduw, S.Ik., M.Si., IPU, yang berperan sebagai promotor, bersama Dr. Ir. Hariyani Sambali, M.Sc., dan Dr. Ir. Adnan Sjaltout Wantasen, M.Si., sebagai co-promotor. Menurut Prof. Dr. Joshian Schaduw, disertasi ini memiliki dampak besar dalam mengembangkan kebijakan pengelolaan perikanan payau yang lebih berkelanjutan. “Dr. Tamrin Ali Ibrahim telah berhasil merancang sebuah strategi berbasis ilmiah yang dapat menjadi dasar kebijakan bagi keberlanjutan perikanan payau di Halmahera Barat. Ini adalah sumbangsih besar bagi pengelolaan sumber daya pesisir di Indonesia,” ujarnya.

Foto bersama Dr. Tamrin, S.Pi., M.Si., mahasiswa program doktor Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi.

Pencapaian luar biasa ini juga mendapat apresiasi dari Koordinator Program Studi Ilmu Kelautan, Prof. Dr. Ir. Desy Maria H. Mantiri, DEA. “Prestasi Dr. Tamrin Ali Ibrahim tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam inovasi dan keluaran penelitian. Luarannya berupa tiga buku ber-ISBN, 11 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), satu paten, satu paten sederhana, serta publikasi di jurnal internasional bereputasi Scopus dan dua jurnal nasional terindeks Sinta,” ungkap Prof. Mantiri. Ia menambahkan bahwa prestasi tersebut menunjukkan kapasitas Dr. Tamrin Ali Ibrahim sebagai peneliti yang handal dan berdedikasi tinggi.

Baca Juga:  Imigrasi Tobelo Gelar Donor Darah Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-74

Dalam disertasinya, Dr. Tamrin Ali Ibrahim menyoroti pentingnya pendekatan terpadu dalam pengelolaan kawasan pesisir untuk perikanan payau di Halmahera Barat, mengingat ancaman limbah dari hulu yang dapat mempengaruhi keberlanjutan sektor ini. Hasil dari disertasinya diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan berbasis sains untuk memastikan kelestarian sumber daya perikanan payau di masa mendatang. “Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman dalam pengembangan kebijakan yang mengedepankan keberlanjutan dan ketahanan lingkungan,” kata Dr. Tamrin.

Sidang promosi doktor ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Khairun, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Dr. Tamrin Ali Ibrahim. Ia menekankan bahwa capaian ini bukan hanya membanggakan bagi Universitas Sam Ratulangi, tetapi juga bagi Universitas Khairun dan masyarakat Maluku Utara. “Dr. Tamrin Ali Ibrahim telah menunjukkan bahwa potensi daerah bisa diangkat melalui penelitian yang berkualitas dan berdampak nyata. Hasil disertasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan pengelolaan sumber daya perikanan di Halmahera Barat, khususnya dalam menciptakan keberlanjutan sektor perikanan payau,” ujar Dr. Ridha Ajam.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pemerintah sangat penting dalam memastikan penelitian dapat diimplementasikan secara efektif. “Saya berharap kerja sama ini terus terjalin untuk mendukung pembangunan berbasis sains di Maluku Utara, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Selain itu sidang promosi doktor Dr Tamrin Ali Ibrahim juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Maluku Utara, Dr. Abubakar Abdullah, M.Si. Menurut Sekretaris Daerah Maluku Utara, hasil disertasi Dr. Tamrin Ali Ibrahim sangat penting untuk masa depan Maluku Utara, khususnya dalam pengelolaan perikanan payau yang berkelanjutan. “Penelitian ini memberikan panduan berbasis ilmiah yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang dapat menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan meningkatkan produktivitas sektor perikanan,” ujarnya.

Baca Juga:  Ketika James Uang Hadiri Proses Pembangunan Gereja KPMI

Dr. Abubakar juga menekankan bahwa hasil disertasi ini sejalan dengan visi pemerintah Maluku Utara dalam menjaga kelestarian lingkungan sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan. “Dengan adanya strategi yang ditawarkan Dr. Tamrin, kami optimis Maluku Utara bisa menjadi contoh daerah yang mampu mengelola sumber daya alamnya secara bijaksana dan berkelanjutan,” tutupnya.

Hadir pula Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun, Dr. Riyadi Subur, S.Pi., M.Si. Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun, Dr. Riyadi Subur, S.Pi., M.Si., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Dr. Tamrin. “Prestasi Dr. Tamrin ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Sam Ratulangi, tetapi juga Universitas Khairun, tempat beliau mengabdi sebagai dosen. Hasil penelitiannya diharapkan bisa langsung diaplikasikan untuk meningkatkan keberlanjutan dan kesejahteraan di sektor perikanan payau, khususnya di wilayah Maluku Utara,” ungkap Dr. Riyadi.

Sebagai informasi, Dr. Tamrin merupakan dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun. Dengan capaian akademisnya yang luar biasa, ia diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu kelautan dan perikanan, serta menjadi panutan bagi mahasiswa dan civitas akademika di fakultas tersebut.

Kehadiran para tokoh ini menegaskan betapa pentingnya hasil disertasi Dr. Tamrin bagi pengelolaan sektor perikanan di Maluku Utara. Dr. Tamrin Ali Ibrahim berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik dan kebijakan. Ia berharap hasil penelitiannya dapat membantu pemerintah dalam merancang kebijakan yang mendukung keberlanjutan perikanan payau di Kabupaten Halmahera Barat. “Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa ilmu pengetahuan dapat menjadi dasar dalam setiap kebijakan yang diambil untuk menjaga ekosistem pesisir kita tetap lestari,” tutupnya. (ADV)

Baca Juga:  Launching Kampung Pengawasan Pemilu di Gurabunga, Bawaslu Malut Minta Warga Hindari Politik Uang