3 program prioritas Kapolda Irjen Pol Midi Siswoko terus digaungkan di Maluku Utara. Kali ini, Polresta Tidore turut ambil bagian mencanangkan program tersebut.
Program Kapolda itu di antaranya ekonomi kerakyatan, jero pengangguran, dan membentuk milenial intrepreneurship atau generasi milenial sumber ide.
Polresta Tidore menindaklanjuti program Kapolda itu dengan membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Excavator di Kota Tidore Kepulauan. Pelatihan ini mengandeng Disnakertrans Provinsi Maluku Utara melalui Memorandum of Understanding (MoU).
MoU ini ditandatangani Kapolresta Tidore, Kombes Pol Yury Nurhidayat dan Kepala Dinas Nakertrans Provinsi Maluku Utara, Dr. Marwan Polisiri.
Dr. Marwan Polisiri mengatakan, pelatihan ini akan dilakukan secara terus-menerus dari tahun ke tahun sehingga putra-putri Maluku Utara tidak menjadi penonton di masa depan.
“Pelatihan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan putra-putri kita serta dapat mengatasi angka pengangguran yang ada di Maluku Utara, terutama di Kota Tidore Kepulauan,” ucapnya.
Dr. Marwan juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta serta jajarannya yang sudah bersedia menerima pihaknya di Polresta Tidore dalam rangka pembukaan kegiatan pelatihan berbasis Kompetensi Operator Excavator.
“Muda-mudahan kegiatan pelatihan yang kami laksanakan hari ini dapat bermanfaat untuk bagi para peserta yang mengikuti pelatihan,” tandasnya.
Sementara itu, Kombes Yury kepada cermat mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mendukung program Kapolda berupa zero pengangguran dan milenial entrepreneur berupa peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
“Kami ucapan terima kasih kepada Disnakertrans yang sudah bersedia bekerja sama dengan Polresta Tidore sehingga kegiatan pelatihan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana,” katanya, Rabu, 9 Agustus 2023.
Yury menambahkan, kegiatan ini mendukung program Kapolda Malut dalam zero pengangguran dan millenial entrepreneur dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
“Pelatihan ini berkaitan dengan program bapak Kapolda yaitu pengembangan ekonomi kerakyatan dan sektor UMKM, serta mendidik anak muda Maluku Utara untuk berwirausaha,” akuinya.
Yury berharap, pelatihan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta yang mengikuti pelatihan sehingga dapat merubah masa depan dan dapat mengharumkan nama baik diri sendiri maupun keluarga.
“Untuk para peserta pelatihan Excavator agar tidak mengkonsumsi minuman keras dan tidak memakai narkoba karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri bahkan dapat menghancurkan masa depan,” pungkasnya.
———–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi