Puluhan rumah di Desa Yao, Pulau Morotai, Maluku Utara digenangi air bah atau banjir setinggi lutut orang dewasa pada pukul 04.00 WIT, pada Rabu 26 juni 2024. Banjir terjadi usai hujan deras melanda wilayah tersebut.
Salah seorang warga, Roni Rame kepada cermat mengatakan ada sekitar 10 kepala keluarga mengungsi akibat banjir tersebut.
“Hujan deras dari tadi malam, sehingga siang ini sekitar 10 rumah warga terendam dan mereka mengungsi,” kata Roni, Rabu, 26 Juni 2024.
Selain hujan deras, Roni bilang sumber banjir juga berasal dari luapan sungai dan bendungan di desa mereka.
“Sampai saat ini memang tidak ada korban jiwa, kerugian juga belum bisa dipastikan. Bantuan dari pemerintah pun belum ada,” ujarnya.
“Kami berharap pemerintah daerah segera turun ke Desa Yao dan memberikan bantuan ke masyarakat karena korban banjir tidak bisa beraktivitas seperti biasa,” sambung dia.
Roni menyebut bahwa selain di desa mereka, banjir juga terjadi di beberapa desa di Pulau Morotai. Sementara kepala BNPB Pulau Morotai yang dikonfirmasi hingga kini belum memberi tanggapan.