News  

Kasus Pencurian Cengkih di Ternate Berakhir Damai, Pelaku Peluk Korban Sambil Menangis

Tukang ojek saat memeluk Oma Ade dan menangis meminta maaf. Foto: Istimewa

Kasus tukang ojek yang membawa kabur karung berisi 10 kilogram cengkih milik seorang nenek asal Halmahera Barat, Maluku Utara, berakhir damai.

Tukang ojek dengan inisial RS alias Ronal ini ditangkap tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara, di Kelurahan Ubo-ubo, Ternate Selatan.

Sebelum Ronal ditangkap, tim Resmob dua kali memberikan peringatan kepada Ronal agar segera mengembalikan cengkih milik Oma Ade di Mapolda, sayangnya tidak diindahkan.

Kasus ini berdamai setelah Ronal dan Oma Ade (66) dipertemukan di ruangan Subdit III Jatanras. Ronal terlihat menangis dan memeluk Oma Ade seraya meminta maaf.

Setelah dimediasi anggota Resmob, rupanya keduanya masih ada ikatan keluarga. Hal ini diketahui setelah orang tua Ronal dihadirkan.

“Oma ini juga anak cucu banyak, biar sudah, kitorang manusia ini tidak luput dari kesalahan,” ucap Oma Ade, Kamis, 5 September 2024.

Oma Ade menambahkan, dirinya tidak pernah masuk di kantor Kepolisian, dengan masalah ini ia akhirnya mendatangi.

“Sejak awal kejadian, anak-anak Oma bilang, mama kasih maaf sudah, karena torang manusia ini,” katanya.

Penanganan yang begitu cepat, Oma mengucapkan banyak terima kasih kepada Polda Maluku Utara, yang membantu dirinya.

“Saya atas nama pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Resmob Polda, yang sudah membantu saya mencari orang yang ambil cingkih saya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kadis Transmigrasi Pulau Taliabu Ungkap Selisih Data TKA Milik PT ADT
Penulis: Samsul LEditor: Ghalim Umabaihi