Kelompok Tani Timamo Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (6/11) kemarin, kembali memanen tanaman holtikultura jenis cabe keriting.
Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly kepada cermat mengaku, panan tersebut sudah ke sekilan kalinya. Sebab, ia rutin mengikuti panen seminggu dua kali. Pada Sabtu dan Minggu ke kelompok tani di Kota Ternate.
“Jadi hari ini saya berkunjung ke kelompok Tani Timamo, yang juga sedeng melakukan aktivitas panen komuditas cabe keriting, dan dimana langsung disaksikan teman-teman wartawan di lokasi,” ucap Thamrin.
Thamrin mengaku senang melihat progress kelompok tani tersebut. Ia berharap, dengan support pemerintah, para kelompok tani terus berkembang dan maksimal.
“Apresiasi saya ini karena bantuan yang diberikan ke kelompok Tani Timamo hasilnya sangat baik, dan kedepan sangat diharapkan lebih berkembang lagi,” harapnya.
Di sisi lain, Thamrin melihat, ada potensi pengembangan pertanian kedepan adalah tanaman sayuran dan holtikultura, terutama cabe dan tomat, yang menjadi andalan di pasar.
“Jadi sesuai laporan penyuluh dan petani, ini panen yang ke tujuh dari fase awal panen sebelumnya. Sehingga target sudah mencapai 1 ton lebih, dan itu jika diuangkan bisa capai Rp 100 juta,” jelasnya.
Thambrin bilang, ekonomi kerakyatan itu, salah satunya timbul di kelompok tani, karena sangat eksis terus dan bahkan kelompok ini sudah cukup lama. Sehingga sejumlah komuditas juga sudah dibudidayakan.
“Sekarang ini mau dilakukan budidaya secara besar-besaran, dan pada 2022 nanti kita akan kembali membantu hal-hal yang belum tersedia lagi, seperti air. Karena mau buat sumur dangkal untuk kawasan pertanian di Loto ini,” pungkasnya. (SAR)