Warga Desa Sambiki Tua, Kecamatam Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara mengeluhkan layanan internet yang sering terkendala. Warga menyebut padahal di lokasi mereka sudah ada bangunan tower Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo.
Pembangunan tower BTS 4G Kominfo ini dibangun pada 2022 dan mulai diresmikan pada tahun 2023. Namun, warga bilang, sinyal internet 4G masih sangat lemot.
“Untuk telepon saja susah, kadang kita mengirim pesan sekarang, masuk baru 5 jam kemudian,” kata Riswan, salah satu warga yang berada di dekat area tower di Desa Sambiki Tua, Sabtu, 27 April 2024.
“Kalau kekuatan sinyal penuh, tapi lemot atau susah untuk berkomunikasi, Kalau mau jaringannya bagus kita harus ke pantai, atau ke perbatasan antara Kecamatan Morotai Timur dan Kecamatan Morotai Selatan tepat di Tanjung Pinang,” sambung dia.
Ia menuturkan pembangunan tower program Kominfo yang patutnya mempermudah akses internet, justru terus memiliki kendala.
“Kalau seperti ini kan sangat mengecewakan bagi kami, karena akses layanan internet di tiga desa yakni Desa Sambiki Baru, Sambiki Tua dan Gamlamo mengalami gangguan yang sudah sejak hampir setahun ini,” ujarnya.
Kepala Desa Sambiki Tua, Kecamatan Morotai Timur, Ichsan Banyo ketika di konfirmasi mengaku, pihaknya pun bingung mau menyampaikan keluhan terkait buruknya jaringan internet tersebut.
“Sampai hari ini belum ada yang kami sampaikan, karena saya juga belum tahu mau sampaikan ke mana keluhan itu,” ungkapnya.
“jelasnya masyarakat so banyak yang mengeluh karena dulu sebelum tower mini di bangun dan diaktifkan itu jaringannya cukup bagus,” tambahnya.
“Setelah tower mini jadi dan lampu merah itu nyala itu jaringan internet langsung parah dan kalau tiba-tiba lampu di tower itu mati itu jaringan langsung membaik.”
“Kami berharap semoga jaringan bisa normal seperti dulu karena sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat terutama anak-anak sekolah dan mahasiswa yang belajar atau melaksanakan tugas,” tutupnya.