Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Ternate, Tonny S Pontoh, nyaris terlibat bakupukul dengan salah satu warga Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Samsudin Senen.
Peristiwa itu terjadi sebelum kedatangan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Suleman dalam acara serah terima kunci dan pengelolaan pembangunan hunian tetap (huntap) antara Pemkot Ternate dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku.
Berdasarkan pantauan kru cermat, insiden ini bermula ketika Samsudin Senen selaku warga terdampak banjir Rua menghadiri acara tersebut.
Samsudin yang saat itu mengenakan kaos krak oranje dan celana panjang hitam mendatangi Kepala Disperkimtan untuk mempertanyakan pembagian rumah Huntap kepada para korban banjir Rua.
Sebab, menurut Samsudin, masih ada beberapa korban banjir yang belum terdata.
“Terkait data ini sudah berulang kali kita berkomunikasi tapi hasilnya sama saja, yang tidak terdampak dapat rumah dan yang terdampak sebagian tidak dapat,” ujar Samsudin, Rabu, 22 Januari 2025.
Menanggapi hal tersebut, Tony yang sudah tersulut emosi kemudian nyaris bakupukul dengan Samsudin, beruntung insiden ini dilerai sejumlah pegawai pemkot dan warga yang berada di lokasi.
Setelah keduanya diamankan, aksi adu mulut antara Samsudin dan Tony kemudian berlanjut di salah satu rumah huntap dan mengakibatkan beberapa piring pecah.
Penulis: Muhammad Ilham Yahya