Anggota DPR RI Komisi V Irine Yusiana Roba Putri menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk Pulau Morotai, Maluku Utara.
BSPS merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui Balai Perumahan PUPR bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas rumah dan prasarananya secara umum.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan tersebut menyalurkan sebanyak 105 rumah bagi warga di Pulau Morotai. Masing-masing rumah memiliki anggaran sebesar Rp20 juta sehingga totalnya mencapai Rp2,1 miliar.
Menurut Irine, BSPS dilaksanakan dengan metode Padat Karya Tunai dengan besaran biaya untuk Maluku Utara Rp20 juta per rumah. Nilai ini terdiri dari bahan bangunan Rp17,5 juta dan upah kerja Rp2,5 juta.
“Jadi melalui jalur aspirasi Anggota DPR RI, Balai Perumahan PUPR akan mengalokasikan dana untuk program BSPS kurang lebih sebanyak 2 ribu rumah di Maluku Utara selama tahun 2023. Sehingga total anggarannya 40 miliar rupiah,” kata Irine dalam sambutannya, Sabtu, 29 Juli 2023.

Sementara Pj Bupati Pulau Morotai M Umar Ali yang hadir dalam kegiatan turut mengapresiasi penyaluran BSPS oleh putri asal Loloda tersebut.
“Kita merasa bersyukur dan berterima kasih atas perjuangan ibu Irine yang terbukti mendukung pembangunan di Pulau Morotai, ini terlihat dengan kehadiran ibu Irine yang membawa sejumlah mitra kerja secara langsung di lapangan,” kata M Umar di kesempatan yang sama.
Menurutnya, penyaluran ini sejatinya merupakan bukti nyata kehadiran wakil rakyat yang terlibat aktif menjawab masalah pembangunan di Pulau Morotai.
“Banyak usulan yang akan kami teruskan ke pusat dan dikawal langsung oleh ibu Irine, mulai dari usulan pelabuhan, udara, jalan, jembatan, irigasi dan air bersih serta bantuan perumahan,” ucapnya.
Kepala Satker Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Malut, Rizaldi Andi menambahkan, untuk menerima BSPS membutuhkan jangka waktu panjang.
Ia bilang, hal itu karena perlu melalui tahapan pendataan hingga verifikasi oleh tim fasilitator lapangan.
“Tetapi ini bukan untuk mempersulit melainkan untuk memastikan akuntabilitas program supaya program ini bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Sebelumnya, kata Rizaldi, penyaluran yang sama juga dilakukan di Desa Gamlamo pada tahun 2022 lalu.
“Hari ini juga kita akan resmikan, sementara ada 105 rumah yang sudah dianggarkan pada tahun 2023 dan dalam tahapan pembangunan usai pembagian buku tabungan kepada kelompok penerima,” ujarnya.
“Semua usaha ibu Irine ini kami dari Balai Perumahan merasa sangat berterima kasih atas kinerja dan perjuangan ini, sebab tidak berhenti di sini saja, selain itu ada program pencanangan perumahan Rusunawa di Universitas Pasifik Morotai merupakan aspirasi riil dari ibu Irine,” pungkasnya.
————–
Penulis: Tim Cermat
Editor: Rian Hidayat Husni