Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MADINDO) Malut menggelar Training Gangguan Informasi Pilkada 2024 selama dua hari (28-29/9) di Batik Hotel Kota Ternate bersama AJI dan AMSI yang tergabung dalam koalisi Cek Fakta serta didukung oleh Google News Initiatives.
Puji F. Susanti, Program Manajer Cek Fakta menyampaikan, Training Melawan Gangguan Informasi ini bertujuan untuk membekali relawan, para periksa fakta, dan jurnalis dalam rangka mengantisipasi disinformasi menjelang Pilkada. Cek Fakta bukan hanya kegiatan kelas-kelas atau aktivitas program, ini adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Mafindo, Aji, dan AMSI. Para peserta training ini diharapkan bisa menjadi agent cek fakta, menjadi motor gerakan melawan hoaks di seluruh Indonesia.
Kegiatan training ini dilaksanakan di lima wilayah di Indonesia, di antaranya adalah Bandung, Mataram, Padang, Aceh dan Ternate dan melibatkan para jurnalis dan pemeriksa fakta.
Rifandi Umaternate, Koordinator wilayah Mafindo Malut menyampaikan pihaknya sangat meyambut baik kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Training Melawan Gangguan Informasi Pilkada 2024. “Kegiatan ini tepat dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara karena saat ini indeks kerawanan pemilu (IKP) Malut berada di posisi ketiga setelah Jakarta dan Sulawesi Utara,” jelasnya.
Ia berharap, Melalui kegiatan ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat untuk para jurnalis dan pemeriksa fakta agar menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks menjelang pilkada 2024, khususnya di Maluku Utara.
“Diharapkan kepada stakeholder AJI, AMSI, Bawaslu dan KPU agar tetap berkolaborasi dalam melawan hoaks menjelang pilkada 2024 agar tercapai pemilu yang damai di Maluku Utara,” tandasnya.