Pemerintah Daerah, Pulau Morotai, Maluku Utara secara resmi menerima 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Kecamatan Pulau Rao. Penerimaan tersebut berlangsung di Aula kantor Bupati, Senin, 23 Juni 2025.
Mahasiswa yang tergabung dalam program KKN periode tahun 2025 ini akan melaksanakan pengabdiannya selama lebih dari satu bulan, tepatnya dari 20 Juni hingga 8 Agustus mendatang, mereka ditempatkan di dua desa yakni Desa Posi-Posi Rao dan Saminyamau.
Koordinator KKN UGM, Rehan, menjelaskan bahwa peserta KKN terdiri dari empat klaster keilmuan, yakni Saintek, Sosum, Medika dan Agro, dengan masing-masing fokus pada peneran ilmu sesuai bidangnya.
“Pulau Rao kami tetapkan sebagai lokasi KKN karena kami melihat adanya potensi besar dari kedua desa tersebut, baik dari sisi sumber daya alam, sosial, maupun budaya,” kata Rehan.
Sementara itu, Wakil Bupati Morotai, Rio Christian Pawane, menyampaikan harapannya dalam penerimaan mahasiswa KKN tersebut
“Seperti yang kita ketahui, bahwa Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik dan tertua di Indonesia, dengan tradisi pengabdian kepada masyarakat yang kuat dan mengakar,” ujarnya.
“Oleh kareba itu, kami meyakini bahwa KKN ini bukan hanya sekedar program akademik tetapu meruoakan jembatan ilmu dan pengalaman yang membawa semangat pemberdayaan, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambah Rio.
Ia berharap, para mahasiswa dapat menggali dan mengembangkan potensi lokal selama berada di Morotai.
“Kami berharap, selama menjalankan KKN di morotai, adik-adik mahasiswa bisa beriteraksi secara humanis dengan masyarakat, serta merancang program-program yang relevan dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, hingga pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata, “ tutupnya.