Warga Halmahera Utara menyebut kampanye SMART, Paslon nomor urut 2 Steward Soentpiet dan Maskur A. Tomagola, seperti pendidikan politik. Membedakan mana pemaparan materi kampanye yang baik, tidak sekadar janji politik. Begitu juga bagaimana sama-sama warga membangun ekonomi kerakyatan.
Hal itu disampaikan Willy, salah satu pemuda simpatisan SMART. Simpatisan ini, tergerak hati memilih paslon dengan tagline SMART karena ia memeriksa rekam karier kedua paslon tersebut. Selain itu, ia selau mengikuti, menyimak waktu kampanye semua kandidat.
“Om Steward dan Bro Maskur itu, saat kampanye seperti memaparkan literasi politik. Ini pendidikan politik yang sangat penting untuk warga,” ungkap Willy, Selasa, 01 Oktober 2024.
Menurut Willy, literasi politik itu sebagai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan agar publik tidak melek politik. “Literasi politik membuat kita terampil mengambil sikap. Berpartisipasi secara aktif, bahkan kritis, dapat mempengaruhi urusan pemerintahan di semua tingkatan,” ujarnya.
Maskur A Tomagola, dala msetiap kampanyenya menyampaikan tiga hal penting yang menjadi konsentrasi SMART yakni, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan.
“Turunan dari kesehatan, yang paling utama diseriusi adalah kesehatan ibu dan anak. Soal BPJS dan lainnya, itu tidak perlu dikampanyekan. Itu tanggungjawab pemerintah,” kata Maskur.
“Sementara pendidikan, hingga saat ini, salah satunya soal gerakan literasi, yang terus saya lakukan. Menghidupkan gerakan komunitas dan perpustakan di setiap desa. Bahkan bersinergi dengan pemerintah pusat lewat Perpustakaan Nasional, memberikan bantuan Rp50 juta ke setiap pegiat literasi, yang konsisten,” tambahnya.
Sementarar Steward Soentpiet, selalu mengidentifikasi apa saja yang menjadi kebutuhan dan kendala yang paling mendasar setiap warga di lokasi kampanyenya. Ia temui di beberapa pulau kecil, seperti Kumo, Meti, dan lainnya, persoalannya adalah listrik juga kebutuhan air bersih.
Selain itu, Steward menyampaikan bagamana membangun ekonomi kerakyatan lewat pendampingan UMKM. Juga pengelolaan pariwisata berkelanjutan.