Polda Maluku Utara membekali ratusan personel untuk mengatasi masalah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pencoblosan berlangsung dalam Pemilu tahun 2024.
Bekali yang diberikan Polda itu, berupa simulasi pencoblosan di TPS dan berbagai permasalahan lain yang harus diselesaikan anggota PAM TPS.
Simulasi ini disaksikan Wakapolda, Brigjen Pol. Samudi di halaman Mako Polda MAluku Utara, Selasa, 6 Febuari 2024.
“Anggota yang ditugaskan PAM pengamanan pada saat pencoblosan, mereka sudah tahu apa tugasnya, karena dalam simulasi tadi tidak hanya berjalan normal, tetapi kita ada skenario hambatan-hambatan,” ucap Samudi.
Hambatan-hambatan itu, tambah Samudi, sesuai skenario apa yang harus dilakukan anggota, mereka sudah harus tahu.
“Mulai dari tahapan awal pencoblosan, kemudian ada gangguan dari pemilih yang tidak mendapatkan hak untuk mencoblos karena tidak sesuai DPT, itu sudah digambarkan,” katanya.
Jenderal bintang satu ini bilang, pihaknya akan melakukan pergeseran anggota PAM TPS ke Polres jajaran pada 12 Febuari. Ia memastikan seluruh anggota sudah sampai ke tempat-tempat yang ditugaskan sebelum pencoblosan.
“Kami berharap pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan tertib, aman dan kondusif,” pungkasnya.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi