Pemandangan lazim tumpukan sampah masih terus dijumpai di wilayah industri pertambangan Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Gundukan sampah plastik hingga limbah rumah tangga terlihat merintangi kawasan jalan sepanjang 50 meter di perkampungan Lukolamo, Kecamatan Weda Tengah.
Menurut warga, sampah yang sudah berangsur menggunung itu disebabkan mandeknya aktivitas pengangkutan oleh petugas kebersihan.
Hal ini diperparah dengan kebiasaan penghuni indekos di wilayah sekitar sering membuang sampah bukan pada tempatnya. Musababnya, penumpukan makin tidak terkendali.
“Kita memang sudah sering kali tegur terutama karyawan tambang di kosan itu supaya tidak seenaknya membuang sampah, saya juga minta pemilik kosan untuk mengontrol penghuninya agar tidak seenaknya buang sampah di laut dan di jalan-jalan,” kata Risma, salah satu warga setempat saat ditemui wartawan, sejak Rabu, 12 Februari 2025 lalu.
Fenomena tumpukan sampah di tepi jalan ini juga terjadi lantaran lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) memang jauh dari permukiman setempat.
Warga lainnya, Yushari, mengaku perilaku buang sampah sembarangan ini sudah diingatkan. Beberapa plang larangan juga sudah dipasang, namun penumpukan terus terjadi.
“Memang agak susah karena kita sudah sampaikan berkali-kali tetapi mereka tetap saja mau buang di jalan-jalan,” ucapnya.
Penulis: Ikhi