Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, akhirnya angkat bicara soal aksi vandalisme di pintu ruangan kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Jusuf Sunya, yang terjadi pada Senin malam, 12 Juni 2023.
Katanya, hal itu merupakan masalah internal di Pemkot sendiri. “Ini masalah internal maka saya akan perintahkan untuk diselesaikan secara internal,” tegas Tauhid, ketika ditemui di depan Kantor Wali Kota, Selasa 13 Juni 2023.
Pengungkapan pelaku vandalisme pun masih sulit. Kabarnya, CCTV di kantor tersebut rusak. (Soal ini, entah wartawan cermat memeriksanya atau tidak).
Petugas jaga atau Satpol PP juga belum bisa menjelaskan bagaimana kejadian ini bisa terjadi di Kantor Wali Kota. Padahal, di Pemkot Ternate, beberapa kantor dijaga Satpol PP. Setiap malam. Begitu juga Kantor Wali Kota. Ada Kepala Satpol PP. Namanya Fandi Tumina, kenapa wartawan tidak menggali infomasi ini lebih ditail ke petugas?
Pada medio Oktober 2021, Jabatan Kepala Satpol PP juga pernah mengalamai hal yang serupa. Sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya pada Rabu, 27 Oktober 2021 memalang pintu kantor Satpol PP Kota Ternate. Aksi yang diduga dilakukan sejak subuh itu mendesak Kasatpol-PP, Fandi Tumina, untuk mundur dari jabatan. Artikel terkait dapat dibaca di:
Tuntut Kasatpol PP Mundur, Kantor Satpol PP Kota Ternate Dipalang
Sementara, orang Nomor Satu di kantor ini, menjelaskan bahwa persoalan mengetahui kronologi vandalisme itu bukan urusan Wali Kota.
“Wali Kota Ternate itu mengurusi banyak hal, satu Ternate ini dia urus. Kantor wali kota ini ada mekanismenya, masa saya harus urus hal-hal begitu,” bebernya.
**
Sebelum kejadian vandalisme di pintu ruang kerja Sekda bertuliskan “Ganti Sekot Dalam Kegaduhan Pemkot”, berita tentang akan adanya pergantian jabatan Sekda dan beberapa pimpinan OPD sudah beredar.
Tauhid bahkan mengatakan sudah ada tim evaluasi untuk pergantian orang pada jabatan tersebut.
“Sampai saat ini kan semua dievaluasi. Itu saja, nanti ada tim evaluasi, tunggu saja evaluasi. Coba tanya langsung di BKD, semua jabatan akan dievaluasi,” katanya.
Saat ini, aksi vandalisme itu telah dihapus oleh staf Sekretariat Daerah Kota Ternate usai apel pagi, pukul 08.24 WIT. Aksi yang diduga dilakukan orang dalam itu berlangsung ketika Jusuf sedang berada di Kota Ambon, Maluku, untuk menghadiri Diklat PIM 3.
—
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor: Faris Bobero