News  

Warga di Morotai Geram Aktivitas Mobil BBM Picu Kerusakan Jalan

Kondisi jalan rusak yang disebabkan oleh aktivitas mobil pengangkut BBM di Pulau Morotai. Foto: Aswan/cermat

Aktivitas mobil tanki pengangkut BBM di Desa Waringin, Kecamatan Morselbar, Pulau Morotai, Maluku Utara, dikeluhkan warga lantaran menyebabkan kerusakan parah di jalan utama setempat.

Warga menuntut segera dilakukan perbaikan serta pembangunan jalan alternatif sebelum kondisi jalan makin memburuk.

“Jalan ini rusak karena aktivitas mobil tangki yang membongkar BBM,” ujar Na, salah satu warga Desa Waringin, sejak Selasa, 4 Februari 2025.

Ia bilang, kerusakan jalan sudah berlangsung selama beberapa bulan tanpa ada perbaikan.

“Jika terus dibiarkan, saluran pembuangan air dari gunung akan rusak, sehingga rumah-rumah di sekitar pelabuhan bisa tergenang saat hujan,” ujarnya khawatir.

Aktivitas mobil tangki dengan kapasitas muatan antara 5 hingga 10 ton yang mengangkut pertalite, pertamax, dan solar tersebut dinilai sebagai penyebab utama kerusakan jalan desa.

Warga lainnya, mengaku telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah.

Torang minta ada jalan alternatif untuk bongkar BBM supaya jalan desa tidak rusak dan keselamatan anak-anak kami tidak terancam,” tegasnya.

Ia bilang, jika tuntutan ini tidak segera dipenuhi, masyarakat siap mengambil langkah tegas.

“Kalau jalan ini tidak diperbaiki dan jalan alternatif tidak dibangun, torang akan palang jalan ini supaya tidak ada lagi aktivitas bongkar BBM,”

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Hairil Hi Hukum, menyatakan bahwa perbaikan jalan dan pembangunan jalan alternatif telah dianggarkan untuk tahun ini.

“Tahun ini akan diperbaiki sekaligus dibangun jalan alternatif. Proses pelelangan jalan tersebut akan segera dilakukan setelah bupati terpilih dilantik,” jelas Hairil.

Baca Juga:  Polisi Terima Laporan 2 Jurnalis Korban Pemukulan Satpol PP Ternate