Warga menemukan bom granat jenis 97 granat fragmentasi 38 butir dan amunisi 28 butir kaliber 7,62 bekas peninggal Jepang pada Perang Dunia (PD) II, di Desa Towara, Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, Minggu, 22 September 2024 sekitar pukul 15.10 WIT.
Kasi Humas Polres Halut, Iptu Deny Salaka mengatakan, penemuan amunisi perang itu saat seorang warga AK alias Asral sedang melakukan penggalian tanah di halaman rumah untuk keperluan timbun fondasi.
“Dari temuannya itu, Asral kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Towara, bahwa telah ditemukan bom granat serta amunisi,” ujarnya.
Setelah mendengar laporan warga, kepala desa melaporkan informasi tersebut kepada Piket Mako Polsek Galela untuk diamankan.
Setelah dilaporkan, sekitar pukul 15.20 WIT beberapa anggota mako Polsek Galela yang dipimpin oleh KaJaga Aipda Bahrudin serta 2 anggota langsung meluncur ke TKP dengan membawa police line.
“Setalah anggota piket tiba di TKP, langsung mengamankan TKP dan memasang garis police line di areal TKP,” jelasnya.
Deny pun mengimbau kepada warga sekitar TKP agar tidak mendekat areal yang telah dipasang police line sebelum Satuan Jibon datang dan melakukan sterilisasi di areal TKP.
“Sementara barang bukti bom granat dan amunisi telah diamankan di Mako Polsek Galela. Begitu pun saat ini Kapolsek Galela Iptu Acmah, telah berkordinasi dengan Unit Jibon Gegana Polda Malut untuk evakuasi BB tersebut,” imbuhnya.