Paslon nomor urut 2 Steward Soentpiet dan Maskur A. Tomagola di Pulau Kumo, Halmahera Utara, dinilai ratusan warga yang hadir, bahwa tidak sekadar kampanye. Namun, langsung mempraktikkan cara mengelola UMKM, mengemas prodak sirup pala, tepung tapioka, membangun home stay, hingga pengelolaan pariwisata berkelanjutan.
Bahkan, warga yang mengungkapkan Pulau Kumo saat ini kesulitan akses tenaga listrik, hanya bertahan dengan genset, meski dekat dengan pusat pemerintahan. Steward pun langsung menjawab bagaimana pengalamannya membawa pihak PLN untuk menerangi beberapa pulau di Halmahera Utara, selama ia menjadi pengusaha. Apa lagi jika ia menjadi bupati, maka lebih leluasa untuk membantu warga.
Paslon nomor urut 2 ini, memang konsisten menyampaikan program prioritas mereka yang singkron dengan tagline SMART dan semangat membangun ekonomi kerakyatan “Berdaya Bersama Bersampak Sesama”.
Seward Soentpiet menegaskan agar, sama-sama membangun ekonomi kerakyatan. Sebab, kondisi saat ini, tidak sedikit pangan atau salah satunya, beras di Maluku Utara diambil dari luar daerah, untuk kebutuhan di beberapa perusahaan besar di Halmahera.
Selain itu, warga juga kesulitan mengakses pasar, untuk menjajakan hasil pertanian maupun hasil laut.
“Jika terpilih, saya akan bekeja untuk rakyat. Tugas Bupati, salah satunya itu mecari akses pasar. Ekonomi kerakyatan dibangun. Jika kita mandiri maka kita akan makan beras dari hasil kita sendiri,” ujar Steward, saat kampanye itu, Senin, 30 September 2024.
Sementara itu, Wakil Bupati Halmahera Utara Maskur A. Tomagola juga menyampaikan, pesan Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto, orang nomor satu Republik Indonesia. Untuk pasangan SMART.
“Pesan Hashim Djojohadikusumo, adiknya Presiden Prabowo ke kami adalah, fokus pada tiga hal yakni Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi kerakyatan. Hal ini untuk membantu berjuang bersama rakyat,” kata Maskur, anak didik DR. Imam B Prasodjo, yang juga membangun Perpustakaan NBCL Litera ini di Maluku Utara untuk menghidupkan gerakan literasi.