Tim koalisi partai politik pengusung Benny Laos dan Sarbin Sehe di Kabupaten Halmahera Utara juga melakukan rapat pleno pergantian posisi calon Gubernur Maluku Utara.
Dalam rapat itu, Sherly Tjoanda diputuskan untuk menggantikan posisi suaminya, Benny Laos sebagai calon Gubernur Maluku Utara.
Ketua tim pemenangan Benny Laos-Sarbin Sehe Halmahera Utara, Janlis Gihanua Kitong mengatakan, tim koalisi partai politik telah memutuskan pengganti calon gubernur Maluku Utara,
”Kami sudah selesai gelar pleno dan Sherly Tjoanda diputuskan untuk menggantikan Benny Laos, mendiang suaminya sebagai Calon Gubernur Maluku Utara,” ujar Janlis Gihanua Kitong, Senin, 14 Oktober 2024
Menurut Janlis, alasan tim koalisi menjatuhkan pilihan kepada Sherly Tjoanda, karena istri dari mendiang Benny Laos ini sudah mengetahui betul perjuangan dari almarhum untuk mensejahterakan rakyat Maluku Utara,
”Yang pasti sosok Sherly Tjoanda sangat dekat dengan mendiang Benny Laos karena ia selalu mendampingi almarhum pak Benny sejak menjabat bupati Pulau Morotai hingga menghembuskan nafas terakhir,” ujarnya.
Atas dasar itulah, Janlis Kitong yang juga ketua DPC Partai Demokrat Halmahera Utara, mengatakan koalisi delapan partai pengusung yaitu Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, Gelora, PSI dan Partai Buruh mengusulkan Sherly Tjoanda menggantikan suaminya sebagai Cagub Malut.
“Hanya satu nama yang diputuskan oleh koalisi partai di kabupaten Halmahera Utara yaitu Ibu Sherly Tjoanda sebagai pengganti almarhum Benny Laos,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sedikitnya 33 orang menjadi korban peristiwa terbakarnya speedboat Bela 72 di pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu
Dari peristiwa itu tercatat, 33 orang korban dengan rincian, 6 orang korban meninggal dunia termasuk calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos. 29 orang lainnya dievakuasi dengan selamat, ditambah 10 orang yang mengalami luka ringan dirawat di RSUD Bobong.