Sebuah long boat yang membawa dua orang penumpang, Stefi (50) dan Liong (45) dilaporkan terbalik dan tenggelam di perairan antara Tidore dan Ternate, Provinsi Maluku Utara. Beruntung, kedua korban yang merupakan warga Bastiong, Ternate ini, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh Tim SAR Gabungan.
Informasi awal diterima oleh Basarnas Ternate dari warga Kelurahan Bastiong, Kota Ternate. Berdasarkan laporan tersebut, peristiwa terjadi pada pukul 11.20 WIT, sekitar 100 meter dari pesisir Bastiong. Long boat sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tidore menuju Pelabuhan Bastiong pada pukul 10.40 WIT, sebelum akhirnya dihantam gelombang tinggi yang menyebabkan kapal terbalik.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, mengatakan bahwa pihaknya segera merespons laporan tersebut. “Pukul 12.10 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian menggunakan Kapal KPC XXX-2013 milik Polairud Polda Maluku Utara, rubber boat, dan long boat milik masyarakat,” jelasnya.
Proses evakuasi berlangsung cepat. Pada pukul 12.30 WIT, kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat ke Pelabuhan Perikanan Bastiong. Selain itu, long boat milik korban juga berhasil ditarik ke tepi pantai.
Iwan Ramdani mengimbau masyarakat Maluku Utara agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, mengingat tingginya intensitas hujan, angin kencang, dan gelombang ekstrem yang belakangan terjadi hampir di seluruh wilayah perairan Maluku Utara.
“Segera hubungi Basarnas atau pihak berwenang apabila menemui kondisi yang membahayakan jiwa manusia,” tegasnya.