News  

Bawaslu Haltim Respons Dugaan Penganiayaan Anggota Panwaswam

Kordiv P3S Bawaslu Halmahera Timur, Alherfan Barmawi. Foto: Istimewa

Bawaslu Halmahera Timur merespons tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh massa pendukung Paslon nomor urut 1 Farel Aditama- Hi. Taib Jalaludin kepada sala satu anggota panwascam Wasile Tengah, Marwan Buka.

Kordiv P3S Bawaslu Halmahera Timur, Alherfan Barmawi mengatakan, tindakan penganiayaan ini telah menciderai nilai-nilai demokrasi dan melukai lembaga Bawaslu.

“Anggota kita dianiaya saat menjalankan tugas pengawasan di minggu tenang, dan dia dianiaya dalam keadaan mengenakan atribut, hal ini sungguh keji,” kata Alherfan kepada cermat, Sabtu, 30 November 2024.

Baca Juga: Kronologi Petugas Panwascam di Halmahera Timur Dianiaya Pendukung Paslon

Olehnya itu, Alherfan meminta agar Polsek Wasile segera mengusut semua pihak yang terlibat dalam dugaan penganiayaan tersebut secara transparan.

“Kejadian ini sangat memalukan, dan Polsek Wasile harus bergerak cepat untuk mengusut kejadian ini, tangkap siapa saja yang terbukti telah melakukan penganiayaan itu. Kami akan terus mengawal dan memantau kasus ini,” ucap Alherfan.

Terpisah, Kapolsek Wasilei, Iptu Syamsul saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa kasus penganiayaan ini sedang ditangani oleh penyidik.

Baca Juga:  Pegawai Demo, Desak Dirut PDAM Halmahera Utara Dicopot

“Laporannya sudah masuk dan sudah kami terima, tinggal dijadwalkan untuk pemeriksaan saksi dan korban,” ucap Syamsul.

Syamsul bilang, untuk pemeriksaan saksi dan korban, akan dilakukan pada Senin pekan depan.

“Karena mengingat situasi saat ini kemungkinan hari Senin kita akan mulai lakukan pemeriksaan terhadap korban, sebab saat ini masih dalam situasi pilkada dan pleno kecamatan, jadi mungkin di hari Senin,” terangnya.

Baca Juga:  Lakukan KDRT, Seorang Polisi di Halmahera Utara Berpotensi Jadi Tersangka dan Ditahan

“Untuk visum sendiri sudah dilakukan, dan sudah kita terima hasil visumnya,” kata dia mengakhiri.