DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Halmahera Selatan, Maluku Utara, menargetkan banyak rekomendasi parpol untuk mengusung Hasan Ali Bassam Kasuba sebagai calon Bupati Halsel periode 2024-2029.
Ini terbukti lantaran jajaran pengurus dan simpatisan DPD PKS mulai memburu sejumlah rekomendasi parpol.
PKS Halsel juga resmi mendaftarkan PJ Bupati Halsel tersebut sebagai peserta bakal calon bupati yang mengikuti proses penjaringan di Partai Demokrat.
Kedatangan sejumlah jajaran dan pengurus DPD PKS Halmahera Selatan, yang dipimpin langsung Husni Salim selaku Ketua DPD PKS Halsel, disambut langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di Partai Demokrat Maskur AR Mahdi, beserta pengurus lainnya.
Di hadapan pengurus DPC Partai Demokrat Halmahera Selatan, Husni menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Hasan Ali Bassam Kasuba, selaku Bakal Calon Bupati Halsel, dalam pengambilan formulir karena saat ini sedang melaksanakan ibadah umroh di tanah suci.
Kendati demikian, PKS berharap agar Partai Demokrat dapat bersama-sama dengan PKS mengusung Hasan Ali Bassam Kasuba sebagai Calon Bupati Halmahera Selatan tahun 2024.
“Kami berkeinginan bersama dengan Partai Demokrat untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Halmahera Selatan, dengan Bassam Kasuba, sebagai Bupati,” kata Husni.
Selain Partai Demokrat, kata Husni, PKS juga menjajaki semua partai politik yang membuka penjaringan Bakal Calon Bupati Halmahera Selatan tahun 2024 sebagai koalisi pemenangan.
“Calon Bupati kami, Hasan Ali Bassam Kasuba, menginginkan koalisi besar partai politik untuk bersama-sama mengawal dan membangun Halmahera Selatan,” jelas Husni.
Sementara Ketua Tim Penjaringan Partai Demokrat, Masrku AR Mahdi, menyambut baik kedatangan ini untuk mengambil formulir pendaftaran Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk mengikuti penjaringan di Partai Demokrat.
Ia mengaku Partai Demokrat tetap menerima siapa saja dan objektif memutuskan siapa yang bakal diusung.
“Salah satu indikator yang dipakai adalah survei yang dilakukan lembaga survei yang kredibel,” ujarnya.
“Kami sangat objektif untuk memutuskan siapa yang bakal didukung Partai Demokrat, salah satu indicator yang akan dipakai adalah hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei yang kredibel,” tutupnya.