Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil akan menggelar Kampanye dengan tema ‘Temu Rakyat Menggugat Debat’ yang melibatkan 100 peserta secara offline dan 100 orang online di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
Jl. Pangeran Diponegoro No. 74, Menteng, Jakarta Pusat 10320 pada Minggu, 21 Januari 2024, mulai pukul 15.00 sampai 22.00 WIB.
Dari rilis yang diterima cermat, kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan isu tentang perampasan ruang hidup yang diikuti dengan kerusakan lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Terutama di wilayah yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terus terjadi akibat paradigma pembangunan eksploitatif atas nama pertumbuhan ekonomi.
Bagi mereka, dampak dan krisis akibat kerusakan tersebut harus ditanggung oleh rakyat sebagai subyek yang berhadapan langsung dengan dampak dan krisis yang terjadi di ruang hidup mereka.
Untuk menekan dampak tersebut terdapat kebutuhan berupa pendampingan yang intensif dan berkesinambungan bagi masyarakat terdampak yang mempunyai hak yang sama sebagai warga negara, baik dalam kerangka litigasi maupun non-litigasi, misalnya berupa kampanye bersama.
Pada praktiknya selama ini pendampingan dilakukan oleh organisasi masyarakat sipil (baik Organisasi Bantuan Hukum dan lainnya). Namun pada kenyataannya tidak dapat dilakukan secara terus-menerus karena berbagai keterbatasan. Di satu sisi kebutuhan akses keadilan merupakan hal yang harus
segera terpenuhi dan tidak dapat ditunda.
Tanggal 14 Februari 2024 mendatang menjadi momentum penting karena adanya Pemilu di Indonesia. Maka penting bagi koalisi masyarakat sipil untuk mengawal proses demokratisasi tersebut sejak dini.
Adapun tema debat keempat yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 Januari 2024 mendatang yakni mengenai isu Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Sehingga, penting bagi kita untuk mengetahui rekam jejak, pemahaman serta komitmen dari masing-masing pasangan calon capres-cawapres serta mengawal agenda pemilu dari awal hingga akhir.
Untuk menjawab persoalan ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia yang berkolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil di antaranya Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Yayasan, Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Trend Asia, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban
Tindak Kekerasan (KontraS). Kemudian, Tempo Witness yang didukung Kurawal Foundation, bersama-sama menggelar forum yang mempertemukan masyarakat terdampak dan CSO untuk menanggapi secara kritis materi debat cawapres.
Forum akan digelar secara hybrid agar dapat mendorong penguatan barisan bersama melalui advokasi terhadap pemenuhan hak atas lingkungan dan perjuangan keadilan ekologis di daerahnya masing-masing. (RLS)
—–
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor: Ghalim Umabaihi