Program pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan minyak kelapa oleh komunitas Oti Production pada event Moti 1322 Basuara, tampaknya mulai membuahkan hasil.
Selain minyak goreng dari buah kelapa, warga kini mulai memproduksi VCO (virgin Coconut Oil). Produk VCO ini dinilai jadi upaya peningkatan ekonomi di tengah menurunnya harga kopra di Maluku Utara.
Koordinator Home Industri Oti Production, Aida Usman mengatakan, saat ini produk VCO tersebut sudah mencapai puluhan botol yang siap dipasarkan.
“Dari kemarin, kami sudah komitmen bahwa VCO dan minyak goreng yang diberi nama Groni ini akan kami kembangkan sebagai wirausaha baru di Moti, dan kami langsung mencoba. Alhamdulillah di awal ini sudah bisa menghasilkan 10 botol VCO dan minyak goreng,” kata Aida.
Bagi dia, pengembangan home industry pengolahan minyak kepala ini punya potensi ekonomi yang bagus, sebab baru produksi awal pihaknya sudah mendapat banyak pesanan dari warga di luar Moti.
“Langkah awal ini ternyata punya prospek yang bagus, semoga ke depan terus bisa eksis. Kami secara pribadi juga menyampaikan terima kasih ke pak Ramli dan pak Ikram Sangaji yang sudah datang ke Moti untuk membimbing ibu-ibu di Moti, terima kasih juga kami sampaikan ke teman-teman Oti Production yang sudah memberikan kami kesempatan untuk bisa mendapat ilmu,” katanya.
Ia bilang, pengolahan produk VCO yang sangat mudah dilakukan menjadi solusi bagi pengembangan usaha warga Moti.
“Bahan bakunya juga mudah didapat, kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak sehingga pengolahan minyak kelapa dan VCO ini terus berlanjut,” tandasnya.
Aida menambahkan, jika ada orang moti yang mau belajar, pihaknya juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman (RLS).
——–
Editor: Rian Hidayat Husni