News  

Pilkada Halmahera Utara: Soal Video Viral, Yusri Bailussy Ungkap Alasan di Baliknya

Foto dokumen pribadi Yusri Bailussy

Yusri Bailussy, mantan Seretaris DPC PKB Halmahera Utara, yang video kampanyenya sempat viral karena menyebut nama Steward Soentpiet, membujuk dirinya pakai uang, akhirnya angkat bicara.

Katanya, ia ogah memilih Steward karena diancam oleh Ketua Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) Pendeta Lorens Manuputty. Ancaman itu, kata Uci, sapaan akrab Yusri, dilakukan Pendeta Lorens saat 2 hari jelang pendaftaran Paslon Steward Soentpiet dan Maskur A. Tomagola (SMART) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BERANI adalah sebuah Badan Otonom Baru Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sesuai rekaman suara berdurasi 30 detik yang diterima cermat, dalam rekaman itu, ketua BERANI meminta mantan Yusri yang saat itu bersama dr. Cun, sedang mencari partai untuk mencalonkan diri pada Pilkada Halmahera. Ketua berani meminta agar Yusri tidak mengganggu rekomendasi PKB.

“Kamu jangan bermanuver ya, saya kasih tahu. Saya ngomong baik-baik pak Uci. Kalau kamu mainya keras juga bole, nanti kita ketemu di DPP, saya selama ini sudah tahan-tahan loh. kita BERANI itu dapat jatah. Jadi jangan main-main. Kalau kamu butuh uang atau butuh apa ngomong ajah. Tapi jangan begitu orang mau daftar baru kamu mau manuver-manuver di jakarta, nanti ketemu saya di DPP aja,” ucap ketua BERANI dalam rekaman itu.

Yusri bilang, dua hari sebelum pembukaan pendaftaran ke KPU, masih bersama dr. Cun untuk melobi partai politik sebagai syarat untuk mereka berdua mencalonkan diri.

“Dua hari sebelum pendaftaran, ketua BERANI salah satu sayap organisasi PKB, menelepon saya. Dia meminta saya bantu untuk pemgurusan administrasi pendaftaran calon untuk Pak Steward. Karena masih ada dua hari. Saya tidak mungkin menyetujui permintaan itu. Yang tidak mengenakkan itu, dia bilang saya mau uang berapa, kalau saya mau uang ngomong saja. Itu yang membuat saya tersinggung,” jelas Yusri kepada cermat Sabtu 5 Oktober 2024.

Baca Juga:  Polres dan PWI Kepulauan Sula Komitmen Perkuat Sinergitas

Yusri menambahkan, gegara perkataan itu, dirinya bersama dengan ketua BERANI sempat berdepat di telepon dan bahasanya agak kasar.

“Hanya dari dia (Ketua BERANI) punya bicara itu yang cenderung merendahkan saya, dan itu membuat saya sangat tersinggung,” tambahnya.

Sekedar diketahui, kini Yusri memilih Paslon Bupati Piet Dr. Hein Babua dan Wakil Bupati Dr. Kasman Hi Ahmad (Piet-Kasman) paslon nomor urut 4 di Pilkada halmahera Utara.


Samsul Hi Laijou