Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Kasman Hi Ahmad resmi mendaftar ke KPU pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Pasangan Piet-Kace dengan slogan “SETARA” ini juga didampingi para petinggi partai koalisi, serta para pendukung dan simpatisan saat ke KPU.
Dr. Piet Hein Babua dalam konferensi persnya, menyampaikan apresiasi kepada pihak KPU dan Bawaslu, yang melayaninya mulai dari kedatangan sampai pada tahap verifikasi semua berjalan dengan normal.
“Tahapan proses pendaftaran ini kami berikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu Halut, yang betul-betul sangat siap untuk menjalankan proses Pilkada ini,” kata Piet Hein Babua.
Piet juga menyampaikan terima kasih kepada insan pers yang telah mengawal proses pendaftarannya hingga selesai.
“Karena pres ini merupakan bagian dari satu sub sistem yang akan melakukan kontrol terhadap perjalanan proses Pilkada di Halut ini. Terutama demi Halut yang lebih baik ke depan,” terangnya
Hitam putih pilkada ini, sambung ia, akan terlihat dari kerja-kerja pers. Karena itu pihaknya berharap pers dapat berperan dengan baik sebagaimana fungsinya.
“Kami lihat pers di Halmahera Utara ini sangat berfungsi dengan baik demi terciptanya kemajuan daerah ini,” ucapnya.
Sebagai calon bupati, ia mengaku mengedepan politik santun dalam menghadapi pilkada 2024 ini.
“Saya selalu berpegang bahwa dalam politik ini tidak ada lawan, tidak ada musuh. Yang ada hanya kita sebagai keluarga yang sama-sama merai hati rakyat agar kita bisa dipilih menjadi bupati dan wakil bupati kabupaten Halmahera Utara,” katanya.
“Kami berharap bisa menghindari hal-hal yang berbenturan dengan aturan. Untuk itu saya mengajak kita harus berkata jujur dan harus ikhlas bertarung dengan adil,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Halut Dr. Kasman Hi Ahmad memaparkan visi dan misinya, yang adalah “Mewujudkan Halmahera Utara yang Setara”.
“Mengapa Setara kami ambil menjadi tagline kami, karena Halmahera Utara ini beragam suku, agama dan kawan. Maka Serata ini akan menyetarakan keinginan kami, seluruh kawasan, latarbelakang budaya, agama dan kelompok yang ada di Halmahera Utara ini,” jelasnya.
Setara ini, sambung ia, juga merupakan akronim dari sehat, terdidik, berbudaya, sejarah, dan aman.
“Mengapa aman terakhir, karena bagi kami sejahterakan dulu baru aman. Kemanan di negeri ini akan baik-baik saja jika masyarakat sejahtera,” imbuhnya
Oleh karena itu, pihaknya mengunakan pendekatan kawasan di sini, di mana Utara dan Selatan yang harus disatukan sebagai satu kesatuan besar kultur dan kawan ekonomi berbudaya yang tumbuh dan berkembang di wilayah Maluku Utara.
“Ini satu visi besar yang diramu dalam satu tagline yang nama Setara. Kalau mengingat Piet-Kasman berarti mengingat Setara, karena di sana lah kita akan hadir bersama kelompok dan seluruh komponen masyarakat,” tutupnya.