Oleh: Maslan Deis
Direktur Teknik Perumda Ake Gaale
Air merupakan kebutuhan paling mendasar dalam kehidupan mahluk hidup di muka bumi terutama bagi manusia. Sebab itu, menjaga air adalah menjaga keberlangsungan hidup di bumi.
Air bukan hanya sekadar untuk minum, tetapi juga untuk berbagai kebutuhan dasar seperti menjaga kesehatan dan kualitas hidup manusia. Tanpa air bersih yang cukup, banyak aspek kehidupan yang bisa terganggu, baik itu kesehatan, ketahanan pangan, hingga perekonomian.
Pelestarian sumber daya air merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memastikan kelangsungan hidup serta ekosistemnya.
Langkah proaktif dalam pengelolaan dan konservasi air, dapat melindungi sumber daya berharga ini untuk generasi mendatang. Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya ini, sehingga kesadaran kolektif menjadi sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kita.
Perumda Ake Gaale Ternate memiliki peran penting dalam menjaga dan mengelola sumber air, terutama dari mata air Ake Gaale yang merupakan salah satu sumber utama pasokan air bersih bagi Masyarakat kota Ternate. tantangan yang dihadapi saat ini dalam pengelolaan air bersih terutama di kota Ternate dengan kompleksitas permasalahan adalah ketersediaan sumber air baku pada masa yang akan datang.
Tantangan yang dihadapi oleh Perumda Air Minum sebagai BUMD adalah keterbatasan sumber daya alam, salah satu tantangan terbesarnya adalah keterbatasan sumber daya air yang dapat dikelola. Banyak daerah yang mengalami penurunan kualitas dan kuantitas air, terutama di musim kemarau panjang.
Beberapa contoh Masalah air PDAM yang sering mati di Kelurahan Jati, Kota Ternate, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
- Gangguan pada Infrastruktur: Pipa yang rusak atau bocor, pompa air yang tidak berfungsi, atau saluran distribusi yang terganggu bisa menyebabkan pasokan air terhenti sementara.
- Pemeliharaan dan Perbaikan: Kadang-kadang PDAM melakukan pemeliharaan atau perbaikan rutin yang menyebabkan air mati untuk sementara waktu.
- Keterbatasan Sumber Air: Jika sumber air yang digunakan oleh PDAM mengalami penurunan kapasitas atau kekeringan, distribusi air bisa terganggu, menyebabkan pasokan air tidak stabil.
- Kapasitas PDAM yang Terbatas: Jika jumlah pelanggan melebihi kapasitas distribusi yang tersedia, pasokan air bisa tidak merata atau terputus, terutama pada jam-jam puncak.
Oleh karena itu, Perumda harus mampu mengelola sumber daya air yang ada dengan bijak, termasuk mencari alternatif sebagai solusi jangka panjang. Jumlah sumber produksi (sumur) yang dimiliki oleh Perumda Ake Gaale Ternate adalah 55 sumber produksi (sumur) dan satu sumber air permukaan (Danau Laguna), dengan beberapa sumber tersebut merupakan infrastruktur yang dapat diandalkan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Ake Gaale Ternate.
Kawasan yang Berdampak dengan Permasalahan Teknis
PDAM Ternate menghadapi berbagai kendala teknis, termasuk kerusakan mesin pompa dan infrastruktur yang sudah tua. Hal ini menyebabkan distribusi air ke beberapa kawasan menjadi tidak lancar, terutama di daerah ketinggian. Selain itu, masalah kebocoran pada jaringan pipa yang sudah keropos juga berkontribusi pada pemborosan dan ketidakcukupan pasokan air hingga pada Kawasan ketinggian.
Strategi untuk Pelestarian Sumber Daya Air bagi Warga Kota Ternate
Strategi yang harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai konsumen merupakan bentuk aspek penting yang mendukung keberhasilan program penyediaan air bersih dan pelestarian sumber daya air di kota Ternate.
Selanjutnya program tersebut perlu dimaksimalkan sebagai salah satu aspek penting dari pengambilan keputusan hingga praktik konservasi air tanah bagi masyarakat tidak hanya membantu menjaga kualitas dan ketersediaan air tetapi juga meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-profit, dengan tujuan menciptakan solusi tepat dan produktif untuk mengahadapi tantangan kelangkaan sumber air di Kota Ternate.
Pelestarian sumber daya air sebagai langkah untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan bagi warga, terutama dengan semakin meningkatnya tantangan perubahan iklim, pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Ternate yang meningkat setiap tahun. Tantang ini dapat berdampak terhadap ketersediaan air tanah di Kota Ternate, dengan demikian maka langkah-langkah yang perlu diperhatikan adalah, cara pemanfataan dan penggunaan air secara bijak dan penghematan air sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian maka strategi yang dapat diterapkan untuk pelestarian sumber daya air kepada warga diantaranya:
Edukasi dan Penyuluhan
Memberikan informasi tentang pentingnya penghematan air kepada masyarakat. Mengajarkan cara-cara praktis dalam mengurangi pemborosan air, seperti menutup keran dengan rapat setelah digunakan, menggunakan alat penghemat air di rumah tangga, menginformasikan tentang dampak buruk polusi air dan pentingnya menjaga kualitas air serta sistem pembayaran tarif air.
Pengelolaan Sumber Air Secara Berkelanjutan
Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam konservasi sumber air seperti sungai, dan sumur. Menjaga kelestarian hutan dan wilayah resapan air, yang berperan penting dalam menyaring air hujan dan menjaga kualitas air tanah.
Pemanfaatan Air Hujan (Rainwater Harvesting)
Mempromosikan sistem penangkapan air hujan untuk memenuhi kebutuhan seperti memanfaatkan atap rumah sebagai media untuk mengumpulkan air hujan dan menyalurkannya pada bak penampung seperti masyarakat Pulau Hiri dan sekitarnya.
Peningkatan Infrastruktur
Perumda Ake Gaale Ternate dalam pelaksanan distribusi air bersih kepada pelanggan adalah tugas sebagai penyedia jasa air bersih yang ada di Kota Ternate, untuk meningkatkan pelayanan air bersih, dalam pelaksanaan dan penerapan distribusi air bersih di Kota Ternate terdapat beberapa persoalan terkait dengan pasokan air bersih yang sering bermasalah diantaranya, kelangkaan distribusi pada kawasan Ternate Tengah, sebagian utara dan Kota Ternate Selatan, ada beberapa penyabab yang sering dialami oleh Perumda dan pelanggan antara lain, kebocoran pada jaringan pipa GIP (Besi), usia pipa pada beberapa wilyah di Kota Ternate hingga terjadi kebocoran, langkah yang harus dilakukan oleh instansi terkait adalah melakukan peremajaan pipa agar sistem operasi atau distribusi air bersih lebih efektif dan efisien.
Pembangunan Sumur Resapan
Membangun sumur resapan untuk menampung air hujan dan mempercepat proses peresapan air ke dalam tanah, membantu mengisi kembali akuifer bawah tanah. Hal ini dapat diikuti dengan regulasi atau kebijakan yang lebih mengikat dalam mendukung pelestarian air tanah.
Konservasi dan Pelestarian Sumber Air
Konservasi dan pelestarian sumber air adalah upaya kolektif yang memerlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta guna meningkatkan kesadaran pentingnya pelestarian sumber daya air, kita dapat memastikan ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang serta menjaga keseimbangan ekosistem yang ada. Konservasi air tanah memerlukan kolaborasi antara pemerintah, Perumda, dan masyarakat agar penerapan regulasi dari pemerintah untuk pengelolaan air yang efisien oleh Perumda, serta partisipasi aktif masyarakat, dalam upaya konservasi dapat dilakukan secara efektif. Hal ini akan memastikan ketersediaan sumber daya air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.
Perumda Ake Gaale merupakan lembaga penyedia layanan air bersih, memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya air bersih, Tugas Perumda untuk mengelola sumber daya air secara efisien, termasuk pemanfaatan air tanah untuk kebutuhan masyarakat, dan memastikan pasokan air bersih tetap terjaga. Selanjutnya mengembangkan infrastruktur yang mendukung konservasi, seperti sumur resapan dan sistem penampungan air hujan, serta menerapkan pembangunan kali yang tidak produktif (tidak ada air), mesti dibangun (check dam) hal ini dilakukan untuk sistem penyerapan air hujan agar tidak terbuang.
Kesimpulan
Konservasi dan pemulihan sumber air adalah langkah penting dalam memastikan keberlanjutan pasokan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kota Ternate. Selain dari itu kebutuhan air bersih penting untuk ekosistem dan seluruh mahluk hidup yang ada di muka bumi. Pengelolaan air berbasis masyarakat memberikan peluang besar untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan memulihkan sumber air mereka. Melalui pemberdayaan, edukasi, dan partisipasi aktif, masyarakat dapat memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan efektif. Tantangan yang ada harus diatasi bersama dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta.