Sekertaris BKPSDMA Pulau Taliabu Hermensi mengaku perubahan nilai peserta PPPK dari hasil Computer Assisted Test (CAT) dan memiliki nilai passingdrade tinggi menjadi rendah diatur oleh pimpinannya.
“Jadi soal perubahan nilai seleksi PPPK itu adalah pimpinan BPKSDMA yang mengatur dan yang menentukan. Sehingga, nilai passingdrade itu ada yang turun dan ada yang naik,” kata Hermensi kepada cermat, Selasa, 02 Januari 2024.
Ia bilang, pihaknya tidak tahu soal kecurangan nilai passingdrade dan tidak ikut campur persoalan tersebut.
“Yang punya kewenangan adalah Kepala BPKSDMA yakni Surati Kene. Kalau saya ini tidak punya kewenangan dan saya tidak ikut campur soal mengatur nilai passingdrade,” jelasnya.
Sebelumnya, BKPSDMA Taliabu diprotes terkait perubahan nilai tersebut hingga berujung didemo pada Selasa, 2 Januari 2024 kemarin.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Lisman mendesak, Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus segera mengeluarkan surat pembatalan hasil akhir seleksi PPPK guru di Taliabu.
GPM juga menuntut tim pelaksana seleksi PPPK agar menetapkan peserta yang lulus berdasarkan perengkingan nilai CAT dari nilai tertinggi.
“Dari nilai Seleksi Kompetensi Teknik Tambahan (SKTT) diduga sebagai celah Pemerintah Daerah untuk melakukan kecurangan terhadap nilai passingdrade,” pungkasnya.
——–
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor: Rian Hidayat