Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara berencana mengaktifkan kembali layanan Samsat Apung untuk melayani masyarakat di pulau-pulau kecil di wilayah Bumi Moloku Kieraha.
Samsat Apung ini sebelumnya diresmikan oleh mantan Kapolri Jenderal Pol. Muhammad Tito Karnavian pada Sabtu, 27 Februari 2018, di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate. Layanan ini merupakan Samsat terapung pertama di Indonesia.
Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Doni Hermawan, kepada cermat menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghidupkan kembali program unggulan tersebut.
“Kami akan mengaktifkan kembali program unggulan, yaitu Samsat Apung. Kami tengah merevitalisasi program ini dan melihat sejauh mana pemanfaatannya bagi masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan,” jelas Doni, Kamis, 17 April 2025.
Menurutnya, masyarakat di daerah kepulauan selama ini menghadapi kendala akses dalam mengurus administrasi kendaraan dan membayar pajak kendaraan bermotor.
“Karena itu, kami ingin kembali mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui Samsat Apung. Dengan demikian, pelayanan dapat diakses lebih mudah dan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.
Doni menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan inventarisasi kendala-kendala yang dihadapi dalam operasionalisasi Samsat Apung, termasuk kebutuhan perlengkapan seperti armada kapal, komputer, printer, dan perangkat pendukung lainnya.
“Kami sedang mempersiapkan semuanya agar bisa segera digunakan kembali. Ada beberapa kendala sebelumnya, tapi kami targetkan Samsat Apung ini bisa beroperasi kembali paling cepat akhir April atau paling lambat pada Mei 2025,” pungkasnya.