Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Maluku Utara resmi menggelar Musyawarah Wilayah VI bertajuk ‘Kokoh Bersama Majukan Maluku Utara untuk Indonesia’. Kegiatan tersebut berlangsung di Muara Hotel, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, Anggota DPR RI, Izzuddin Alqassam Kasuba, anggota DPD RI, Hasby Yusuf, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba
Ketua DPW PKS Maluku Utara, Is Suaib mengatakan, hari ini, PKS Maluku Utara melaksanakan pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) periode 2025-2030 secara virtual.
“Pelantikan ini dilakukan oleh Presiden PKS secara online untuk seluruh Indonesia,” ujar Is.
Setelah pelantikan ini, kata Is, akan diselenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) seluruh DPD Kabupaten/Kota se-Maluku Utara pada tanggal 6 dan 7 September. Kemudian, Munas (Musyawarah Nasional) akan dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 28 September.
“Fokus utama saat ini adalah regenerasi kepemimpinan untuk periode mendatang, dan target atau program kerja baru akan ditetapkan setelah Munas selesai,” tuturnya.
Komposisi kepengurusan DPW PKS Maluku Utara terdiri dari 8 orang. Mereka adalah H. Zulfri H. Umar (Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah/MPW), Ust. Rusmin Thaib (Sekretaris MPW), H. Suaib (Ketua DPW), H. Sudarno Taher (Sekretaris DPW), Ibu Hardani Pora (Bendahara DPW), Ibu Hadiahti H. Ahmad (Ketua Kaderisasi DPW), H. Ridwan Husen (Ketua Dewan Syariah Wilayah/DSW), dan Ust. Sopirin (Sekretaris DSW). Proses pemilihan dilakukan melalui e-voting oleh DPP dari 300 kader pelopor Maluku Utara, dan 8 nama terpilih diumumkan pada 24 Juli lalu.
“Sesuai arahan Presiden PKS, partai ini akan berkolaborasi dengan pejabat publik dan anggota DPRD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk membangun daerah,” ungkapnya.
Ia bilang, PKS Maluku Utara berkomitmen untuk menjadi mitra yang kritis dan produktif bagi pemerintah daerah, memberikan masukan konstruktif dan mengkritisi kebijakan yang dirasa tidak menyentuh masyarakat, demi kebaikan Maluku Utara.
Penulis: Muhammad Ilham Yahya