Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Universitas Hein Namotemo (Unhena) Halmahera Utara meluncurkan produk Malalugis, salted fish dried pada Senin (10/10).
Produk inovasi ini dibiayai oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII.
Dekan Fakultas Sains, Teknologi, dan Kesehatan, Frits Jamlaay, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada kelompok usaha, yang atas kerja kerasnya sehingga produk ini berhasil dibuat.
“Ke depannya semoga produk ini diterima di kalangan masyarakat dan menjadi peluang usaha bagi program studi THP,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Program Studi, Femsy Kour, mengatakan Malalugis, salted fish dried merupakan produk ikan asin yang memiliki cita rasa berbeda dengan ikan asin komersial lainnya, karena komposisi bahan yang digunakan juga berbeda.
“Produk ini terbuat dari ikan Malalugis, kemudian diolah menjadi ikan asin. Selain itu, soal rasa berbeda dengan ikan asin lainnya,” katanya
Femsy menuturkan, penjualan produk ini ditaruh dalam kemasan dan dijual dengan 2 ukuran, yakni ukuran 100 gram dan 150 gram.
“Kami buat produk ini ukurannya pun berbeda-beda, sehingga mudah untuk dibawa ke mana-mana,” jelasnya.
Wakil Rektor III, Meidy D.Ar. Noya, beliau menyampaikan selamat kepada seluruh tim atas peluncuran produk tersebut. Ia berharap broduk ini tetap ada keberlanjutan usahanya.
“Semoga melalui program kewirausahaan ini, mahasiswa Program Studi THP tetap memiliki semangat berwirausaha dalam mengembangkan sumber daya lokal di Halmahera Utara menjadi produk yang berkualitas,” tutupnya.
—
Penulis: Agus Salim Abas
Editor: Ghalim Umabaihi