Polres Halmahera Timur, Maluku Utara, launching Desa Buli Karya jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba, Senin, 7 Agustus 2023.
Desa ini dipilih sebagai kampung anti narkoba karena hingga kini warganya tidak pernah terseret dengan kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
Warga setempat merespons dengan baik apa yang dilakukan pihak kepolisian.
Kades Buli Karya Abd Rahman Mumen, mengatakan, hingga saat ini warganya tidak ada yang terlibat kasus penyalahgunaan narkotika, apalagi menjadi bandar narkoba.
“Di Desa Buli Karya ini narkoba kosong. Minuman keras pun tidak ada yg menjual. Saya sangat bersyukur desa kami dijadikan kampung anti narkoba. Amanat yang diberikan ini menjadi tanggung jawab besar. Kita bisa sama-sama mendukung sehingga situasi Kamtibmas di desa kita ini bisa kondusif,” ucapnya.
Rahman meminta dukungan dari perusahaan, karena dengan program ini juga dapat menjaga aset perusahaan, sehingga kegiatan perusahaan pun berjalan lancar.
Kapolres Halmahera Timur, melalui Kabag Ops AKP Dornik Djini menambahkan, Desa Buli karya Polres jadikan sebagai Kampung Anti Narkoba, karena ada kriteria khusus sehingga pihaknya jadikan sebagai Kampung Anti Narkoba.
“Salah satu kriterianya karena desa Buli Karya merupakan salah satu desa di kecamatan Maba yang dikelilingi oleh tambang, dan memiliki kontrakan yang cukup banyak, dan kegiatan ini pun nantinya ke depan ada penilaian dari Polda Maluku Utara,” jelasnya.
Kapolres Halmahera Timur berharap, launching kampung itu tak sekadar menjadi kegiatan seremonial, tetapi harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, bekerja sama dengan semua stakeholder untuk mencegah beredarnya narkoba. Karena daerah ini ke depan akan berdatangan banyak orang yang ingin mencari pekerjaan di tempat ini.
“Tujuan kampung narkoba ini dibuat sebagai upaya pencegahan terhadap beredarnya narkoba. Salah satunya dengan cara mensosialisasikan, edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui akibat buruk dari konsumsi narkoba,” pungkasnya.
———–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi