Oleh: Wajo, AR.* “Cendikiawan itu tidak netral atau bebas nilai, sebaliknya mereka harus berpihak,…
Perspektif
Cendekiawan Itu Penjaga Akal Budi
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* 1 PERTAMA–TAMA, tahniah untuk Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Pemuda…
Penyerahan Kedaulatan di Benteng Oranje
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib TIGA Mei 1817. Catat tanggal itu baik-baik. Itu adalah tanggal…
Collapse, 11 Parhesia, dan Warisan Kolonial
Oleh: Wawan Ilyas* Ketika Roem Topatimasang meneliti etnografi di kawasan Maluku, jendela pemahaman kita mengenai…
Rempah dalam Tatapan Herman Oesman dan Fadrié
Oleh: Agus SB* SAYA beruntung memperoleh novel “Rempah Terakhir. Sebuah novel sosiologi”, terbit di…
Bang Mo dan Jejak Petualangan Intelektualnya
Oleh: Wajo, AR. “Meski promosi Kanda sudah jelang beberapa hari, rasanya tak pantas manakala…
Al-Massir: Api yang Membakar Akal
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* “Jika kau ingin menguasai orang bodoh, bungkuslah segala hal dengan…
Narasi Pertumbuhan Ekonomi dan Dominasi Modal di Maluku Utara
Oleh: Hijrasil* BEBERAPA waktu belakangan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara menjadi buah bibir di kalangan…
Menggugat Kultur Komando di Tubuh Kejaksaan
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* KETIKA Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, kita tidak serta-merta…
Akal, Misteri, dan Keadilan Tuhan
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* SEJAK manusia mulai berpikir tentang asal-usul dan tujuan hidup, satu…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.
