Tim Re-Risk Assessment dari Direktorat Pamobvit Polda Maluku Utara telah melakukan uji kelayakan terhadap Stadion Gelora Kie Raha (GKR) yang akan menjadi markas Malut United FC pada Super League 2025/2026.
Berdasarkan uji kelayakan tersebut, Stadion Gelora Kie Raha mendapat nilai 76,02 dari tim risk assessment dan dinyatakan sangat layak untuk menggelar pertandingan Super League 2025/2026.
“Jadi untuk stadion Gelora Kie Raha layak untuk menggelar pertandingan BRI Super League,” ujar Ketua Tim Re-Risk Assessment, Ipda Anggita Ramadini, kepada wartawan, Senin, 28 Juli 2025.
Tim Re-Risk Assessment sendiri telah menguji kelayakan Stadion Gelora Kie Raha sejak Sabtu, 26 Juli 2025 lalu, dan hasil penilaian tersebut sudah diserahkan kepada Panitia Pelaksana Pertandingan Malut United, Maurice Tuguis, dan juga pihak pengelola stadion.
Meski pun telah dinyatakan lolos uji kelayakan, tetapi Ipda Anggita Ramadini bilang, masih ada beberapa kekurangan yang ke depannya harus dilengkapi oleh panitia pelaksana maupun pengelola stadion.
“Kami juga sudah menyampaikan rekomendasi yang dituangkan dalam berita acara untuk dilengkapi kedepannya di Stadion Gelora Kie Raha,” ungkapnya.
Selanjutnya, dikatakan Ipda Anggita Ramadini, hasil uji kelayakan ini akan segera diserahkan kepada Baharkam Mabes Polri, lalu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Polda Maluku Utara dan Polres Ternate.
“Sehingga tim merekomendasikan untuk segera melaksanakan MoU dengan Polda atau Polres, dan hasil dari re-risk assessment ini akan kita kirimkan ke Baharkam Polri,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Malut United, Maurice Tuguis, mengungkap pihaknya bakal menindaklanjuti hasil rekomendasi yang telah direkomendasikan oleh Tim Re-Risk Assessment.
“Dan hasil dari rekomendasi akan segera ditindaklanjuti kedepannya,” pungkas Maurice Tuguis.