Paket penahan longsoran di ruas jalan Payahe – Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, yang sebelumnya ambruk, kini sudah diperbaiki dan hampir rampung.
Faldano, pengawas PT. Sinar Cempaka Raya yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan, perbaikan penanganan longsoran ini sudah dilakukan sejak Kamis (10/3/2022).
“Saat ini kita kerjakan tembok lainnya yang alami retak,” ujar Faldano kepada tim JMG pada Kamis, (17/3/2022).
Ia bilang, tembok yang ambruk dan telah selesai dikerjakan sepanjang 55 meter. Sedangkan bagian lain yang retak dalam tahapan pengerjaan sepanjang 22 meter.
“Yang ambruk itu ada tiga segmen, pertama ukuran 15 meter, kedua 34 meter dan ketiga 6 meter,” rinci Faldano.
Ia menambahkan, dalam perbaikan ini juga sudah dibuat jalan air. Karena sebelumnya mereka tidak tahu kalau di lokasi tersebut ada aliran mata air.
Selain itu, terdapat aliran air permukaan saat hujan. Ini menyebabkan tekanan dari air secara berulang.
“Tentu lama-lama bisa ambruk. Jadi untuk mengantisipasi, saat ini sudah kita buat jalan air,” cetusnya.
Diketahui, proyek pengerjaan tembok penahan tanah ini merupakan paket penanganan longsoran ruas Akelamo – Payahe – Weda – Sagea dengan anggaran Rp10.695.750.000.